JURNAL ILMIAH UNSTAR ROTE
http://jurnal.unstarrote.ac.id/index.php/unstar_rote
<p>Publikasi menjadi sangat penting dalam menuangkan hasil penelitian. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, secara umum manfaat secara langsung belum bisa dirasakan. Sering sekali harus dilakukan berkelanjutan untuk memperoleh manfaat langsung bagi masyarakat. Penelitian berkelanjutan tentu saja tidak hanya dilakukan oleh peneliti itu sendiri tapi juga peneliti lain di instansi lain dan bahkan di Negara lain. Penelitian berulang yang dilakukan oleh peneliti berbeda karena saling tidak tahu tentunya tidak diinginkan karena akan menyia-nyiakan sumber daya. Oleh karena itu, diseminasi hasil penelitian menjadi suatu hal yang sangat penting. Mengingat pentingnya hal tersebut, Bagian Publikasi Universitas Nusa Lontar Rote mengelola jurnal Ilmiah Unstar Rote, yang berfungsi sebagai media publikasi hasil penelitian baik dari kalangan Universitas Nusa Lontar Rote maupun peneliti. Jurnal yang dikelola Bagian Publikasi Universitas Nusa Lontar Rote dengan demikian terbuka bagi umum.</p>CV. Jamin Groupid-IDJURNAL ILMIAH UNSTAR ROTE2301-6728Makna Simbolis Gong Rote dalam Tarian foti di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur
http://jurnal.unstarrote.ac.id/index.php/unstar_rote/article/view/48
<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami makna simbolis Gong Rote dalam tarian foti. Tarian Foti adalah sejenis tarian tradisional yang bermula dari pulau Rote Ndao di wilayah Nusa Tenggara Timur. Tarian ini dipentaskan oleh seorang penari laki-laki yang menunjukkan gerakan yang menarik dan penuh semangat. Tarian foti sering dipertunjukkan di berbagai kegiatan budaya maupun upacara adat di masyarakat Pulau Rote Ndao. Penelitian ini mengefektifkan metode penelitian kualitatif, di mana proses pengumpulan informasi dilakukan secara mendetail dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Informasi penelitian dikumpulkan melalui penggunaan berbagai metode seperti pengamatan, wawancara, pengumpulan dokumen, serta kegiatan rekaman dan transkripsi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Gong Rote memiliki variasi bentuk musik ritmik yang terdiri dari beberapa elemen irama seperti ketukan, aksen, dan pola. Arti simbolis yang dimiliki oleh bentuk musik ritmik Gong Rote dalam tarian foti adalah sebagai representasi semangat, kelincahan, kekuatan, dan juga identitas dari masyarakat. Gong Rote menjadi lambang yang menggambarkan arti keluarga bagi masyarakat, mendorong mereka untuk memperjuangkan kehidupan bersama baik di dalam keluarga maupun dengan orang lain.</p>M Furqan
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL ILMIAH UNSTAR ROTE
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-08-122024-08-123110.1234/jiur.v3i1.48A, The classroom research Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Teks Prosedur bagi Peserta Didik Kelas XII DPIB dengan Menggunakan Media Pemanfaatan Bekas Bungkus Kemasan pada Semester Genap Tahun pelajaran 2021/2022
http://jurnal.unstarrote.ac.id/index.php/unstar_rote/article/view/43
<p>Students think that studying English is very difficult, so it make them feeling lazy to explore their skills and competence. The shadow to some difficulties to change their mindset, it is so hard. When the teacher gives the topic about Procedure Text, they have same condition. Not motivation, no spirit, and no desire to change. The writer wants give other solution to make them motivated have spirit, and full desire. The writer uses one media, as The usage of product packaging. The research does classroom research.In cycle 0ne, the grade of students have under the criteria minimum. From 39 students, there are 30 students do not pass from the minimum criteria. In cycle two, by using product packaging, the students pass from the minimum criteria. They get good score in writing procedure text.</p>agus hartatik
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL ILMIAH UNSTAR ROTE
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-03-132024-03-133110.1234/jiur.v3i1.43Maria A. R. Ngeteseka FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TINDAK PIDANA KEJAHATAN PEDOFILIA DI KEPOLISIAN ROTE NDAO
http://jurnal.unstarrote.ac.id/index.php/unstar_rote/article/view/47
<p>Kasus kejahatan pedofilia merupakan kasus yang saat ini marak terjadi tidak hanya di luar negeri tetapi juga di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya tindak kejahatan pedofilia dan hambatan-hambatan dalam upaya penanggulangan tindak kejahatan pedofilia oleh Kepolisian Rote Ndao. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua faktor penyebab terjadinya tindak pidana pedofilia yakni faktor internal yang terkait dengan kondisi kejiwaan pelaku serta ketidakmampuan mengendalikan hasrat seksual dan faktor eksternal yang meliputi rendahnya pengamalan dan penghayatan terhadap norma-norma keagamaan yang terjadi ditengah masyarakat, tingkat kontrol masyarakat yang rendah, serta putusaan hakim yang tergolong rendah. Adapun hambatan yang dihadapi dalam penanganan kasus pedofilia oleh Kepolisian Rote Ndao antara lain minimnya jumlah sumber daya alam yang berkualifikasi, minimnya saran prasarana, keengganan masyarakat untuk melapor dikarenakan miminnya pengetahuan tentang UU Perlindungan Anak serta perasaan malu untuk melapor, serta pilihan masyarakat untuk memutuskan perkara secara damai.</p>Maria A. R. Ngeteseka
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL ILMIAH UNSTAR ROTE
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-08-122024-08-123110.1234/jiur.v3i1.47